Blog featuring asian fanfiction and etc.

Wednesday 26 October 2011

Precious Love (Part 3)

hadehhh author bikin ff ini sambil ngumpet ngumpet nih soalnya author lagi mid semeter. hehehe, pasti kalo ketauan laptopan bakal di telen idup idup author *lebe*. Mian ya kalo kurang dapet feelnya. okelah, cekidot..


__________________________________________________________________________________


Author : Pepita Karina
Title : Precious Love
Cast : -Cho Kyuhyun (Super Junior)
          -Park Rinseung (Eonnie admin)
          -Han Jina
          -Xiu Sho
          -Zhiao Sho
          -Lee Sungmin (Super Junior)
Rating : G
Genre : Romance
Category : Chapter
______________________________________________________


Pagi ini cuaca kelihatannya sedang tidak bersahabat. Awannya berwarna kelabu, tidak memperlihatkan jika ini adalah pagi hari. Rinseung bergegas mandi, karena cuacanya yang dingin Rinseung pun mengenakan sarung tangan pemberian Kyuhyun semalam. Sebenarnya dia tidak mau memakainya tapi karena buru-buru akhirnya dia mengambil sarung tangan apa saja yang dia lihat. Saat dimobil, Rinseung baru menyadari kalau dia memakai sarung tangan Kyuhyun. Seketika itu juga dia langsung teringat sebuah jaket biru bling-bling. Ya, itu adalah jaket mahal yang membuat pertikaian antara Kyuhyun dan Rinseung.


"Ya! Rinseung!" panggil seorang yeoja yang suaranya sudah tidak asing lagi ditelinga Rinseung, Jina.
"Rinseung, ada berita gembira!" seru Jina dengan ceria dan semangat
"mwoya?" tanya Rinseung sambil mengambil tasnya dari mobil
"hari ini kelas di liburkan!"
"jeongmal? wae?"
"molla. Yang pasti sekarang aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu berharga ini! ayo kita main!" ajak Jina kegirangan. Saat itu juga Rinseung melihat sesosok namja yang dia kenal di bawah pohon yang terlihat sedang bermain dengan galaxy tab nya
"mmm kalau kau mau main kau duluan saja dengan Xiu! aku nanti menyusul" kata Rinseung, matanya masih menatap ke arah pohon itu dan bergegas menghampiri namja pecinta game itu
"Ya!!! Blinkkie!!!" panggil Rinseung pada namja yang terlihat sedang asik main game itu. Dia tidak menoleh saking serunya bermain game
"ya!!! Blinkkie-ah!!!" Rinseung menaikkan volume suaranya, akhirnya namja itu menoleh juga, Kyuhyun.
"Ahhh kau memanggilku?" tanyanya kebingungan
"memangnya disini ada siapa lagi?" jawab Rinseung ketus
"eh.. kau kan.., saus?" Kyuhyun mengamati wajah Rinseung dengan seksama
"mwo? saus?" Rinseung mengulangi perkataan Kyuhyun tadi, memastikan apa yang barusan di katakannya
"kau sendiri tadi bilang aku apa? Blinkkie? tch.... kau kira aku apa? lampu disko?"
"asshh... yasudahlah lupakan saja!" Rinseung memalingkan wajahnya
"ya! jangan marah! begitu saja marah! ada apa tadi kau memanggilku? hey, kau memakai sarung tangan pemberianku rupanya?" Seketika wajah Kyuhyun berubah ceria mendapati tangan Rinseung yang terbungkus sarung tangan ungu tua pemberiannya semalam
"mmm..." Rinseung langsung melepaskan sarung tangannya dan dia letakkan di dalam kantongnya dengan cepat
"jangan malu! sudah ketahuan kalau kau memikirkanku terus sampai-sampai kau mengenakan sarung tanganku. Mengaku saja lah.." Kyuhyun menunjukkan senyum evilnya, menggoda Rinseung, yang membuat wajahnya tambah imut dan mulai mendekatkan wajahnya ke Rinseung
"isshhh... kau apa-apaan sih?" Rinseung menjauhkan wajah Kyuhyun dari wajahnya "ini ku kembalikan!" Rinseung menyerahkan kembali sarung tangan Kyuhyun dan bergegas pergi ke mobilnya. Kyuhyun membuntuti mobil Rinseung dari belakang menggunakan Hyundai sonata nya itu.


                                                                              ***
Sampailah Rinseung di sebuah tempat pemancingan besar.
"Untuk apa dia kemari?" Gumam Kyuhyun yang menunggu Rinseung turun dari mobil agar dia tidak mengetahui keberadaan Kyuhyun disini. Kyuhyun pun membuntuti Rinseung masuk dan tak lama kemudian dia melihat ada Xiu dan Jina yang sedang memakan ikan bakar. Rinseung berjalan menuju dua sejoli itu (?).


"Waahhh Rinseung sudah datang ya? Ayo ayo kemari!" ajak Xiu, Rinseung pun menghampirinya. Saat sedang ngobrol tiba-tiba Xiu melihat Kyuhyun yang sedang celingukan seperti anak hilang, Xiu tidak segan-segan memanggilnya
"ya! itu bukannya Kyuhyun? Kyuhyun-ah!!" Xiu berteriak sehingga orang-orang melihat ke arah nya
"ahh Xiu" Kyuhyun gelagapan. 'apa yang harus ku lakukan sekarang?' Akhirnya Kyuhyun menghampiri Xiu dengan ragu
"ah.. kemari! ayo makan bersama kami!" Xiu menyodorkan makanan yang masih ada pada Kyuhyun. Kyuhyun mengambil tempat disebelah Rinseung, membuatnya menatap Kyuhyun sinis
'kebetulan sekali bisa bertemu disini?" celetuk Jina yang akan meminum jus nya
"oh.. ne, aku tadi tidak sengaja lewat. Oh iya, bagaimana ayahmu?" tanya Kyuhyun berusaha mengalihkan pembicaraan. Rinseung masih menatap sinis Kyuhyun. 'Pasti dia mengikuti ku!! huh!! menyebalkan sekali namja ini!'.
"Mmmm cuma luka kecil. Untungnya tidak parah. Setelah ini aku, Jina, dan Rinseung akan menjenguk appa ku. Kau ikut ya?" ajak Xiu, Kyuhyun meringis tidak enak
"mm... ne". Setelah selesai makan, mereka berempat menuju rumah sakit untuk menjenguk appa Xiu yang kecelakaan.


Mereka memasuki kamar rumah sakit yang didepan pintunya sudah ada kertas yang di gantungkan bertuliskan 'Zhiao Sho'.
"Ba, ini teman-teman ku" Xiu mempersilakan Jina, Rinseung, dan Kyuhyun masuk
"Nihaoma ahjussie" mereka bertiga membungkukkan badan
"ah.. shi shi, ayo masuk" appa Xiu menyambut mereka dengan semburat senyuman diwajah nya
"Park Rinseung imnida ahjussie" Rinseung memperkenalkan dirinya yang di susul oleh Kyuhyun
"Cho Kyuhyun imnida"
"oh.. ne, sialakan duduk. Jina, ayo duduk" appa Xiu mempersialakn ketiganya untuk duduk. Jina sudah sering bertemu appa nya Xiu jadi tidak heran jika appa nya Xiu sudah akrab dengan Jina. Setelah selesai, mereka membeli minuman ditoko rumah sakit yang ada. Kyuhyun berjalan biasa tapi sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.


"Ya! kau melamuni apa?" Rinseung membuyarkan lamunan Kyuhyun, sontak membuatnya kaget
"ah? an..ani"
"jangan melamun di tempat umum! berbahaya!" Rinseung menyenggol pelan lengan Kyuhyun lalu berjalan mendahuluinya, tiba-tiba bibirnya melengkung melihat yeoja itu.


***

Seminggu ini benar-benar hari yang sangat melelahkan. Baru saja dibicarakan, ternyata minggu depan sudah libur musim panas. Senangnya akhirnya ada waktu untuk berlibur juga.

"Liburan ini kita mau kemana?" tanya Jina riang yang baru saja pulang kuliah sambil memakan es krimnya di mobil Xiu yang sedang menuju rumah Kyuhyun. Dia bilang, dia mau nebeng sampai rumah sahabatnya, Lee Sungmin, untuk bermain star craft
"mm... ke Jeju saja" sahut Rinseung
"ani! sudah sering!"
"ke Nami bagaimana?" Kali ini Xiu mengeluarkan pendapatnya setelah dari tadi membisu saja dan fokus dengan jalanan
"mmm.... boleh juga. Kita juga jarang kan ke Nami island? sekarang sudah seperti apa ya Nami?". Tak lama kemudian mereka sampai dirumah Kyuhyun. Setelah Kyuhyun masuk mobil, mereka langsung bergegas menuju rumah Sungmin.

"Gomawoya.. Aku turun disini saja" Kyuhyun meminta berhenti di sebuah halte bus
"mm... Xiu, aku juga mau turun disini" tiba-tiba Rinseung ikutan minta berhenti juga
"wae? tadi katanya kita mau main ice sakting?" tanya Xiu kebingungan
"hmmm aku.. aku baru ingat, aku di suruh eommaku untuk mengambil uang di ATM" Rinseung menunjuk mesin ATM yang berada tak jauh dari halte  bus
"memang berapa lama kau ambil uang sampai kau tidak ikut bersama kami?"
"mmm.... bukan cuma ambil uang saja. Aku juga disuruh transfer uang ke paman ku. Dan sepertinya transfernya lama. Jadi kalian duluan saja. Aku tidak mau merepotkan kalian. Nanti kalau sempat aku akan menyusul" Rinseung berhasil membohongi Xiu dan Jina
"[oh... begitu. Geurae. Kami duluan ya" Xiu langsung tancap gas setelah menurunkan Kyuhyun dan Rinseung. Kyuhyun melirik Rinseung sejenak
"Omo!! aku lupa membawa kartu ATM nya.. aisshhh" dusta Rinseung, berusaha memancing Kyuhyun agar dia mau mengajaknya. Sebetulnya Rinseung ingin membuntuti Kyuhyun
"apa yang harus ku lakukan sekarang? Xiu dan Jina sudah jaub pula" Rinseung menatap ke arah jalan dan berpura-pura berusaha mencari mobil Xiu, tapi mereka terlanjur jauh
"ikut saja denganku" BINGO!!! rencana Rinseung berhasil untuk memancing Kyuhyun. Kyuhyun berjalan menuju rumah Sungmin yang tak jauh dari halte bus
"ya! ya! ikut kau kemana?" tanya Rinseung dusta
"tentu saja ke rumah Sungmin hyung!"
Rinseung tersenyum licik. Sebenarnya dia tidak tau apa yang akan Kyuhyun lakukan dirumah Sungmin. Sungmin memang lebih tua 2 tahun dari Kyuhyun. Tapi Kyuhyun sangat senang bersahabat dengannya.

"Aaa Sungmin hyung! lama tak berjumpa. Waahhh kau makin ganteng saja sepulang dari Belanda!" Kyuhyun merangkul sahabatnya itu sambil mencolek dagu Sungmin
"isshh kau! menjijikkan!' protes Sungmin. Kyuhyun hanyan tertawa
"ehm... ehm..." Rinseung merasa menjadi kacang sekarang
"mmm.... oh iya hyung! kenalkan, ini..."
"pacarmu?" belum selesai Kyuhyun bicara Sungmin sudah memotongnya
"ANI!!!" jawab Kyuhyun dan Rinseung serempak
"waaa bukan pacar saja kompak ya jawabnya. Bagaimana kalau pacaran. Hahahah" gurau Sungmin. Pipi Rinseung terlihat memerah
"isshhh hyung-ah! dia ini Rinseung, temanku!"
"ooohhh teman yaaa????" Sungmin menaikkan alisnya, mencoba menggoda Kyuhyun. Kini wajah Kyuhyun yang memerah.

"Isshhh bosan sekali! tau begini tadi aku tidak usah mengikutinya! huh... menyebalkan sekali dia itu! membiarkan seorang yeoja menunggu nya bermain game" grutu Rinseung pelan. Rinseung mencoba mengganggu keseriusan Kyuhyun dan Sungmin yang sedang asik bermain star craft dengan lewat di depan mereka
"isshhh minggirlah!" tangan Kyuhyun berusaha menyingkirkan Rinseung dari hadapannya. Saat Rinseung akan melangkah lagi, kakinya tersandung kabel stick PS Kyuhyun dan Sungmin hingga dia menimpa Kyuhyun dan Kyuhyun juga reflek menghentikan Rinseung tapi malah jadinya posisi mereka seperti orang berpelukan. Mata mereka sempat bertemu.

"Emm.... aku tidak yakin kalau kalian cuma sekedar teman. kkkk~" Sungmin terkekeh kecil melihat pemandangan di depan matanya itu
"em..." mereka berdua langsung salah tingkah
"hh... aku mau pulang!" Rinseung pun mengambil tas nya dan bergegas pergi keluar, Kyuhyun langsung mengejarnya
"kejarlah Kyu!! jangan sampai dia lepas! lepas dari hatimu. kkkk~" lagi-lagi Sungmin tertawa.

-To Be Continue-
_________________________________________________________________

bagaimana bagaimana? perjuangan nih bikin ff ini. ngumpet-ngumpet dari mama author. takut dimarahin terus suruh belajar lagi deh. okelah, jangan jadi silent readers ya.. komen kalian sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup ff yang lebih baik (?) annyeong.. ^^

No comments:

Post a Comment